Rayon Super : bahan halus
Info Order 0857-2112-8444 (WA/IM3)
BBM 73DE5209
BBM 73DE5209
Kain Rayon memiliki daya serap yang tinggi, lembut di kulit, nyaman dipakai dan mudah untuk diwarnai. Karena serat rayon memiliki daya serap yang tinggi, dye pewarna sangat mudah diserap sehingga warna yang ditampilkan pada kain berbahan rayon juga sangat cerah.
Perlu diingat bahwa rayon sangat mudah terbakar, sehingga bahan ini sering diperlakukan dengan flame retardant. Rayon sangat mnudah terbakar dan api dapat menyebar dengan cepat. Kandungan serat dari berbagai bahan menentukan seberapa besar bahan tersebut dapat terbakar dan seberapa cepat. Rayon cenderung lebih mudah terbakar dari serat tanaman lainnya, seperti linen, katun dan rami.
Pemulihan elastis Rayon adalah yang terendah jika dibandingkan dengan serat manapun. Ini artinya bahan tersebut tidak cepat kembali ke bentuk dan penampilan aslinya.
serat rayon
Rayon dibuat dengan melarutkan selulosa dalam larutan soda kemudian dilewatkan melalui lubang-lubang kecil (ke dalam bak kimia) sehingga serat rayon terciptakan.
Rayon biasa, atau viscose, tidak sekuat rami atau katun alami, dan kelemahan ini dapat diperburuk jika bahan ini terkena sinar matahari dalam jangka waktu yg lama atau basah. Faktor-faktor lain seperti asam, jamur dan setrika dapat merusak rayon. Namun memperkuatkan rayon dengan kimia tertentu dan mengkombinasikannya dengan serat lain dapat meminimalkan kelemahan yg rayon miliki tersebut.
Rayon tidak mudah untuk dibuat, dan proses pembuatannya bisa sangat berbahaya jika sarung tangan dan peralatan keselamatan yang tepat tidak dipakai. Dalam proses pembuatan rayon, natrium hidroksida (yang bersifat korosif) digunakan dan akan menyebabkan luka bakar jika terjadi kontak dengan kulit. Ketika natrium hidroksida dilarutkan dalam air, sejumlah panas yang tinggi dihasilkan. Oleh karena itu, anda perlu untuk bekerja pada percobaan ini di daerah yang sangat berventilasi.
Rayon diproduksi lebih banyak dari pada kain sintetis lainnya. Sebagian besar produksi rayon dilakukan di Rusia dan Jepang.
Perlu diingat bahwa rayon sangat mudah terbakar, sehingga bahan ini sering diperlakukan dengan flame retardant. Rayon sangat mnudah terbakar dan api dapat menyebar dengan cepat. Kandungan serat dari berbagai bahan menentukan seberapa besar bahan tersebut dapat terbakar dan seberapa cepat. Rayon cenderung lebih mudah terbakar dari serat tanaman lainnya, seperti linen, katun dan rami.
Pemulihan elastis Rayon adalah yang terendah jika dibandingkan dengan serat manapun. Ini artinya bahan tersebut tidak cepat kembali ke bentuk dan penampilan aslinya.
serat rayon
Rayon dibuat dengan melarutkan selulosa dalam larutan soda kemudian dilewatkan melalui lubang-lubang kecil (ke dalam bak kimia) sehingga serat rayon terciptakan.
Rayon biasa, atau viscose, tidak sekuat rami atau katun alami, dan kelemahan ini dapat diperburuk jika bahan ini terkena sinar matahari dalam jangka waktu yg lama atau basah. Faktor-faktor lain seperti asam, jamur dan setrika dapat merusak rayon. Namun memperkuatkan rayon dengan kimia tertentu dan mengkombinasikannya dengan serat lain dapat meminimalkan kelemahan yg rayon miliki tersebut.
Rayon tidak mudah untuk dibuat, dan proses pembuatannya bisa sangat berbahaya jika sarung tangan dan peralatan keselamatan yang tepat tidak dipakai. Dalam proses pembuatan rayon, natrium hidroksida (yang bersifat korosif) digunakan dan akan menyebabkan luka bakar jika terjadi kontak dengan kulit. Ketika natrium hidroksida dilarutkan dalam air, sejumlah panas yang tinggi dihasilkan. Oleh karena itu, anda perlu untuk bekerja pada percobaan ini di daerah yang sangat berventilasi.
Rayon diproduksi lebih banyak dari pada kain sintetis lainnya. Sebagian besar produksi rayon dilakukan di Rusia dan Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar